Ustadz Oky: Nasehat Toleransi Kiai Sahal

Pengorbanan adalah buah moral kebesaran jiwa seseorang. Toleransi adalah pupuk kesuburan bermasyarakat yang bersumber dari pribadi-pribadi agung yang mengerti kepentingan panjang buat kemaslahatan bersama. Tidak banyak sosok pribadi semacam itu saat ini, atau mungkin banyak tapi tak dirasakan dan tidak nampak, atau nampak, dirasakan hasilnya, tapi tidak disiarkan. Toh mereka pribadi-pribadi yang tak butuh dilihat, dirasakan, apalagi disiarkan.
Sepanjang tidam mengganggu kegiatan pembinaan umat, tidak menyinggung prinsip-prinsip syariah, tidak melemahkan tegaknya atau lantas hilangnya moral manusia sempurna, waras...maka medan toleransi masih mutlak luas. Indahnya pergaulan manusia dunia ini jika semua aktif secara konsekwen menjalankannya, di depan dan dibelakang mata. Sakit dan menyakitkan bila masing-masing pihak memaksakan (merampok) pengorbanan orang dengan cara apapun...

Mengadalalkan Toleransi Orang lain adalah watak manusia -manusia murahan. Ummat Islam dituntun dan dituntut tetap kuat toleransinya saat berkecukupan, berkekurangan, atau pas-pasan....
Dikala kaya, Tahan dirilah....
Dikala Miskin, tahu dirilah....
(KH. Hasan Abd Sahal)